Untuk mewujudkan Visi
ini maka ada enam misi yang siap diwujudnyatakan. Enam misi itu
adalah pengelolaan keuangan mengacu ada
Acces Branding dan standar PEARLS,
meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan, melakukan kerjasama
dengan berbagai pihak, meningkatkan keswadayaan anggota, meningkatkan pelayanan
prima berlandaskan KASIH dan meningkatkan
produktivitas anggota melalui pendampingan dan konsultasi keuangan dan atau
usaha.
Sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) sasaran
keuangan tahun buku 2015 jumlah anggota 4.010, simpanan saham Rp 6 miliar, simpanan
non saham Rp 31,6 miliar, pinjaman beredar Rp 34,5 miliar dan dana cadangan Rp
2,8 miliar. Untuk mewujudkan target
ini maka RAT XX juga telah menyetujui
Rencana Kerja Tahun Buku 2015. Aspek legalitas dengan tujuan meningkatkan
pemahaman tentang hukum yang berkaitan dengan
koperasi maka pengurus, pengawas dan manajemen wajib mengikuti seminar, sosialisasi atau
workshop tentang hukum yang berkaitan dengan koperasi bila ada kesempatan.
Dari aspek kegiatan
organisasi, di tahun buku 2015 Kopdit SKT akan meningkatkan jumlah anggota dan
menumbuhkan kepercayaan masyarakat serta memerkuat modal dengan merekrut 1000 anggota baru melalui promosi dan sosialisasi,
membuka kantor cabang pembantu dan kantor kas di Denpasar dan Kediri Tabanan.
Untuk meningkatkan pengetahuan dan skill kepengurusan, manajemen dan anggota
maka Kopdit SKT wajib melakukan pelatihan
dasar koperasi bagi anggota, pemberdayaan pengurus, pengawas dan manajemen lewat
forum-forum Puskopdit BAG dan mengirim
pengurus, pengawas dan manajemen
ke pelatihan yang sesuai kebutuhan koperasi
seperti diklat uji kompetensi kasir, juru buku, kabag, CUDCC dan
perkreditan.
Pengelolaan
manajemen perkoperasian tak bisa
lepas dari kemajuan teknologi informasi dan media komunikasi. Karena itu Kopdit
SKT akan memanfaatkan teknologi untuk kemajuan
koperasi dan memanfaatkan tabloid Mentik sebagai media komunikasi yang berbasis
koperasi dengan mendorong pengadaan dan penggunaan internet dan IT lainnya,
mengembangkan sistem online Sikopdit CS dan memanfaatkan seoptimal mungkin
tabloid Mentik. Tentu saja untuk melakukan
perencanaan, koordinasi dan evaluasi usaha maka
rapat pengurus, pengawas dan manajemen mutlak perlu dilakukan.
Koperasi yang sehat merupakan tujuan dari semua pengelola Kopdit SKT.Untuk
itu kegiatan audit dan monitoring untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan
sehingga dapat dilakukan perbaikan akan terus dilakukan. Pemeriksaan
pengawas dilakukan dua minggu sekali,
audit oleh Puskopdit Bali Artha Guna 2 kali dalam
tahun buku 2015 dan audit publik dilakukan Januari 2016. Tak lupa pula untuk meningkatkan tali persaudaraan
dalam GKKI Kopdit SKT pun akan
terlibat dalam acara kebersamaan
Puskopdit BAG.
Kekuatan koperasi salah satunya ada di manajemen. Karena itu manajemen sering disebut-sebut sebagai "Tangan Ajaib" gerakan koperasi. Karena itu di tahun buku 2015 aspek administrasi dan tata usaha akan ditingkatkan,melakukan pengadaan, perawatan dan proteksi inventaris kantor, pengembangan sumber daya manusia dan penambahan karyawan sebanyak 8 orang. Proyeksi neraca tahun buku 2015, total aset dan total kewajiban dan ekuitas diproyeksikan Rp 39.861.725.595 atau naik 30,38% dari tahun buku 2014. Proyeksi perhitungan hasil usaha tahun buku 2015, SHU setelah beban perkoperasian Rp 434.379.798 atau naik 33,91% dari tahun 2014. Pajak penghasilan Rp 62.317.940 naik 46,11% dari tahun 2014 dan SHU setelah pajak Rp 372.061.858 naik 26,94% dari SHU tahun buku 2014 lalu. Nah, manajemen yang mengelola, anggota yang menentukan keberhasilannya.***agust g thuru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar